5 Prinsip Penting Pengembangan Kurikulum Menurut Guru Besar Unesa
JAKARTA,quickq官网最新版本下载 DISWAY.ID --Guru Besar pengembangan kurikulum Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd mengungkapkan lima prinsip penting dalam pengembangan kurikulum.
Dijelaskannya, kurikulum merupakan elemen kunci yang menentukan kesuksesan pelaksanaan pendiidkan.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya pengembangan kurikulum yang mampu menyiapkan dan memproyeksikan generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
BACA JUGA:Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok
BACA JUGA:TKDN Dianggap Jadi Penghambat Investasi, Kemenperin Bilang Begini
Sejak kemerdekaan Indonesia, kurikulum pendidikan telah berkembang dan mengalami sebanyak 12 kali pergantian kurikulum hingga saat ini yang berlaku adalah Kurikulum Merdeka.
Menurutnya, hal ini memang diperlukan untuk untuk merespons perubahan zaman.
Meski begitu, ia menegaskan terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan agar kurikulum yang saat ini berlaku dapat menyiapkan generasi masa depan yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Pada aspek pertama adalah tujuan pendidikan yang saat ini masih berdasarkan Undang-Undangn Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
"Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," bunyi Pasal 3 UU Sisdiknas.
BACA JUGA:2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Ingin Ubah Stigma Riset Tak Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi
Dalam hal ini, pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandisi, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:焦点)
- Disebut Mi Terjelek di Dunia, Apa Itu Mi Lethek?
- Wapres Ma'ruf Minta Warga di Sekitar Gunung Ruang Ikuti Arahan Pemerintah
- Kolaborasi Allianz Syariah–OCBC Hadirkan Inovasi Asuransi Jiwa Berbasis Syariah
- Dasco Ungkap Pertemuan Prabowo dan Nasdem, Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi
- Daripada Usulkan Koruptor Didenda Damai, ICW Desak Pembahasan RUU Perampasan Aset Dibahas Segera!
- Resmi! Mahkamah Agung Tolak Gugatan Moeldoko
- Rute dan Harga Tiket Kereta Lokal Bandung ke Jakarta
- Bale Properti BTN Dongkrak Kredit Rp800 Miliar dalam 3 Bulan
- 10 Ribu Buruh Sritex Bakal Demo di Jakarta Pekan Depan, Menaker Yassierli Beri Tanggapan
- Pilihan 5 Viagra Alami, Bikin Ereksi Lebih Kuat
- Hindari 7 Makanan Ini Sebelum Bercinta, Rawan Bikin Si Dia 'Ilfil'
- Kemenekraf
- Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta
- Gelar Halal Bihalal, Kemenaker Minta Pegawai Tingkatkan Etos Kerja dan Pelayanan Terbaik
- Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
- Nikah Pakai Sneaker, Anant Anak Konglomerat India Jadi Sorotan Dunia
- Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?
- Resmi! Mahkamah Agung Tolak Gugatan Moeldoko
- Saran Psikiater saat Menghadapi Orang dengan Suicidal Thought
- Krisis Mengancam, Euro Gamang di Antara Kondisi Politik Prancis